Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas

25 Personel Navy SEALs Termasuk Jadi Korban

Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas
Heli AS Ditembak Taliban, 38 Tewas
KABUL - Situasi keamanan di Afghanistan tetap mengkhawatirkan setelah terjadi peralihan tanggung jawab masalah keamanan dari International Security Assistance Force (ISAF) di bawah pimpinan NATO kepada aparat di negeri Presiden Hamid Karzai. Itu menyusul jatuhnya helikopter AS akibat tembakan pemberontak Afghanistan pada Jumat malam (5/8) waktu setempat atau Sabtu pagi WIB (6/8).

 

Sebanyak 38 orang tewas dalam serangan tersebut. Di antara para korban itu, 30 orang tentara AS, tujuh tentara elite Afghanistan, dan seorang penerjemah sipil. Itu merupakan korban jiwa terbesar tentara AS dalam perang di Afghanistan selama satu dekade.

 

Yang mengejutkan, beberapa di antara 30 korban tewas tentara AS itu adalah personel pasukan khusus AL (US Navy SEALs). Padahal, mereka merupakan satuan elite SEAL Team Six (ST6) yang menewaskan pemimpin Al Qaeda Osama bin Laden dalam operasi rahasia di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei lalu.

 

Korban lainnya adalah personel Angkatan Udara (AU) AS, seorang pelatih anjing, dan kru helikopter Chinook. Heli CH-47 Chinook tersebut jatuh setelah terlibat pertempuran sengit dengan Taliban di lembah Tangi, Provinsi Wardak, sekitar 80 km barat daya Kabul. Lokasi itu dinyatakan tertutup kemarin (7/8).

 

KABUL - Situasi keamanan di Afghanistan tetap mengkhawatirkan setelah terjadi peralihan tanggung jawab masalah keamanan dari International Security

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News