Milyuner Jack Ma Sebut Staf Harus Kerja 12 Jam Sehari 6 Hari Seminggu

"Jika ini terus berlanjut, JD tidak akan memiliki harapan! Dan perusahaan hanya akan terdepak dari pasar tanpa perasaan! Para pemalas bukanlah saudara-saudaraku!" tambahnya.
Komentar itu adalah kontribusi terbaru untuk diskusi yang berkembang tentang keseimbangan kehidupan kerja di industri teknologi karena sektor ini melambat setelah bertahun-tahun pertumbuhan yang sangat tinggi.
Dalam tajuk rencana yang diterbitkan pada hari Minggu, corong partai komunis China, harian People's Daily mengecam para pemimpin Alibaba dan JD.com atas pernyataan mereka, mengatakan bahwa melakukan "kerja lembur paksa" tidak setara dengan "bekerja keras".
"Dengan tekanan penurunan ekonomi, banyak perusahaan menghadapi tantangan untuk bertahan hidup ... tetapi cara untuk mengurangi kecemasan adalah tidak membiarkan karyawan bekerja lembur sebanyak mungkin," kata editorial itu.

Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina