Mimika Isolasi 17 Warga, Termasuk 8 PDP Corona

Mimika Isolasi 17 Warga, Termasuk 8 PDP Corona
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pemkab Mimika untuk penanganan COVID-19, Reynold Ubra. Foto: ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, TIMIKA - Sebanyak 17 warga Kabupaten Mimika, Papua diisolasi untuk mengantisipasi penularan virus corona penyebab penyakiyt COVID-19.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanggulangan COVID-19 Mimika Reynold Ubra mengatakan belasan warga itu diisolasi agar penyebaran wabah COVID-19 di tengah masyarakat bisa dikendalikan.

Dari 17 orang yang diisolasi itu, delapan orang sudah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), sementara sisanya sebanyak sembilan orang masuk dalam status Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Mereka diisolasi dengan pengawasan layanan medis 1x24 jam dan didukung dengan sarana prasarana yang memadai. Kami juga terus melakukan pendekatan secara persuasif agar orang-orang yang pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi bisa mengikuti langkah-langkah yang sudah disiapkan oleh pemerintah," kata Reynold seperti dikutip dari Antara, Selasa (31/3).

Menurut dia, pendekatan penanggulan wabah COVID-19 secara internasional termasuk di Indonesia melalui empat tahapan yaitu deteksi, tracing, treatmen dan isolasi.

Gugus Tugas Pemkab Mimika juga mengapresiasi bantuan peralatan dan fasilitas kesehatan yang disumbangkan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) untuk membantu upaya penanggulangan dan pengendalian wabah COVID-19 di Mimika.

Tambahan sarana dan prasarana kesehatan dari PTFI dan YPMAK itu, katanya, akan mempermudah petugas kesehatan untuk bergerak secara masif pada tempat-tempat yang dinilai berisiko tinggi terjadi penularan wabah COVID-19.

Beberapa tempat yang dianggap berisiko tinggi terhadap penularan wabah COVID-19 seperti RSUD Mimika, Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika, Puskesmas, pusat perbelanjaan termasuk pasar modern.

Saat ini, terdapat 19 PDP di Mimika, dua orang di antaranya telah dinyatakan positif tertulari virus corona.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News