Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka
Kamis, 30 Desember 2010 – 00:00 WIB

Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka
Menyadari betapa sangat dinamisnya masyarakat Minang itu, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim lebih lanjut menyampaikan sikap Pemprov Sumbar. "Dari sisi pendidikan, Pemprov Sumbar telah menjadikan filosofi Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandikan Kitabullah (ABS SBK) sebagai kurikulum lokal bagi seluruh peserta didik di Sumbar," tegas Muslim.
Baca Juga:
Menjadikan ABS SBK sebagai kurikulum lokal, katanya, justru untuk mendorong berbagai perubahan nilai-nilai ke arah yang lebih baik bagi etnis Minang. Selain itu, Muslim juga mengungkap komitmen Pemprov Sumbar terhadap kemajuan dunia pendidikan di Ranah Minang.
"Pemprov telah memiliki dana abadi untuk penunjang pendidikan sebesar Rp50 miliar. Dana itu secara khusus diperuntukan bagi bea siswa pelajar dan mahasiswa asal Sumbar dimanapun mereka belajar. Termasuk mahasiswa UNJ," ungkap Muslim.
Sementara Rektor UNJ, Bedjo Sudjanto menyambut baik upaya mahasiswa Minang di UNJ yang telah menyelenggarakan seminar ini. Menurut rektor, kegiatan ini bukanlah eksklusifisme, tapi inilah Indonesia yang memang kaya dengan keberagaman.
JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, menegaskan bahwa etnis Minangkabau sebagai salah satu suku bangsa di dunia adalah kumpulan
BERITA TERKAIT
- 54 CPNS Terima SK, Harus Siap Ditempatkan di Mana Saja
- WN Yordania Hanyut Saat Berenang di Pantai Batu Belig Bali, Tim SAR Bergerak
- 183 CPNS Kota Bengkulu Terima SK, Wali Kota Dedy Berpesan Begini
- Cari 2 Korban Kapal Feri Tenggelam, Tim SAR Kerahkan Teknologi Bawah Air
- Berawal dari Tangis Anak Kecil, Warga Koja Heboh pada Senin Malam
- Prostitusi di Aceh: Mbak ISK Sudah di Kamar, yang Pesan Ternyata Polisi