Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka

Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka
Minangkabau Etnis yang Sangat Terbuka
Menyadari betapa sangat dinamisnya masyarakat Minang itu, Wakil Gubernur Sumbar Muslim Kasim lebih lanjut menyampaikan sikap Pemprov Sumbar. "Dari sisi pendidikan, Pemprov Sumbar telah menjadikan filosofi Adat Bersandi Syarak dan Syarak Bersandikan Kitabullah (ABS SBK) sebagai kurikulum lokal bagi seluruh peserta didik di Sumbar," tegas Muslim.

Menjadikan ABS SBK sebagai kurikulum lokal, katanya, justru untuk mendorong berbagai perubahan nilai-nilai ke arah yang lebih baik bagi etnis Minang. Selain itu, Muslim juga mengungkap komitmen Pemprov Sumbar terhadap kemajuan dunia pendidikan di Ranah Minang.

"Pemprov telah memiliki dana abadi untuk penunjang pendidikan sebesar Rp50 miliar. Dana itu secara khusus diperuntukan bagi bea siswa pelajar dan mahasiswa asal Sumbar dimanapun mereka belajar. Termasuk mahasiswa UNJ," ungkap Muslim.

Sementara Rektor UNJ, Bedjo Sudjanto menyambut baik upaya mahasiswa Minang di UNJ yang telah menyelenggarakan seminar ini. Menurut rektor, kegiatan ini bukanlah eksklusifisme, tapi inilah Indonesia yang memang kaya dengan keberagaman.

JAKARTA - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Muslim Kasim, menegaskan bahwa etnis Minangkabau sebagai salah satu suku bangsa di dunia adalah kumpulan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News