MIND ID: Hilirisasi Pertambangan Memperkuat Struktur Industri

MIND ID: Hilirisasi Pertambangan Memperkuat Struktur Industri
Ilustrasi pengolahan hasil pertambangan oleh anggota MIND ID. Foto: MIND ID

Melalui anggota perusahaannya, meliputi PT Antam Tbk., PT Bukit Asam Tbk., Pt Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk., MIND ID terus berupaya melakukan hilirisasi industri pertambangan dengan tujuan memberikan nilai lebih untuk Indonesia di sektor pemanfaatan minerba.

Di antaranya, pembangunan proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Proyek SGAR ini dimiliki oleh cucu perusahaan MIND ID, PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dengan proses pengerjaan oleh Konsorsium China Aluminium International Engineering Co. Ltd., (Chalieco) bersama dengan PT PP.

Pabrik peleburan alumina tersebut dimaksudkan melengkapi rantai pasok antara mineral bijih bauksit di Kalimantan Barat dengan pabrik peleburan aluminium milik PT Inalum.

SGAR memiliki kapasitas produksi 1 juta ton alumina per tahun dengan estimasi bahan baku bauksit sebanyak 3,3 juta ton per tahun. Proyek dengan dana sebesar USD 831 juta tersebut akan mulai beroperasi pada 2025 nanti.

“Ini menjadi keuntungan bagi Indonesia di mana dengan adanya SGAR ini kita tidak usah mengirim dulu bijih bauksit ke luar negeri untuk dijadikan alumina sebagai bahan baku pembuatan aluminium,” ucap Hendi.

Inalum pun pun berhasil meningkatkan kapasitas produksi aluminium melalui anak perusahaannya, Indonesia Aluminium Alloy (IAA) yang kini sudah melakukan soft commissioning memastikan mesin-mesinnya siap beroperasi dalam mendaur ulang aluminium.

MIND ID melalui PT Antam berhasil membangun smelter feronikel berkapasitas 13.500 ton nikel dalam feronikel (TNi) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Proses pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 98 persen dan diharapkan bakal beroperasi pada akhir 2023.

Anggota grup MIND ID, PT Timah Tbk., telah membangun smelter Top Sumberge Lance (TSL) Ausmelt Furnace di Kawasan Unit Metalurgi Muntok, Kabupaten Bangka Barat. Dengan beroperasinya smelter TSL Ausmelt Furnace tersebut, dapat mendorong percepatan hilirisasi dalam negeri untuk konteks ketersediaan mineral timah sebagai komoditas pertambangan.

Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan hilirisasi merupakan salah satu dari tiga mandat yang diberikan pemerintah kepada BUMN Holding MIND ID.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News