Minggu Mencekam, Ibu Rumah Tangga dan Waria Bersimbah Darah

Minggu Mencekam, Ibu Rumah Tangga dan Waria Bersimbah Darah
IDENTIFIKASI. Tim Inafis Polresta Pontianak tengah melakukan identifikasi terhadap jasad Sabirin. Foto: Achmad Mundzirin/Rakyat Kalbar/JPNN

Tim Inafis langsung melakukan identifikasi terhadap jasad Mariana.

“Mariana ini tinggal bersama dua orang anaknya. Satu laki-laki dan satu perempuan. Mariana ini sudah pisah dengan suaminya,” ungkap Ketua RT 001 Setiadi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka yang besar di tangan kiri korba.

Kepolisian menemukan pisau cukur (silet) di sekitar lokasi.

“Tidak ada sajam yang ditemukan, melainkan hanya silet. Kemudian di tangan korban sebelah kiri luka,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli sebagaimana dilansir Rakyat Kalbar, Senin (91/0).

Setelah melakukan identifikasi, Tim Inafis membawa jasad korban ke RS Anton Soedjarwo (Dokkes Polda Kalbar.

Jasad Mariana akhirnya diautopsi di RS Untan Pontianak. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Sementara itu, mayat Sabirin alias Rina ditemukan di Salon Andhea, Jalan dr Wahidin, Kecamatan Pontianak Kota.

Dua warga Pontianak, Kalimantan Barat, ditemukan tewas bersimbah darah, Minggu (8/10).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News