Minimalkan Headway Dua Koridor Busway

Minimalkan Headway Dua Koridor Busway
Minimalkan Headway Dua Koridor Busway
JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk meminimalkan headway (jarak kedatangan antara satu bus dengan bus berikutnya) pada koridor IX Pinangranti-Pluit dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok. Sejak kemarin (6/1) dan seterusnya selama sepekan penuh, petugas dari Dinas Perhubungan dan BLU Transjakarta setiap pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 09.00 akan rajin mangkal di halte di dua koridor yang baru diluncurkan pada 31 Desember lalu itu.

Tujuannya, untuk menghitung headway apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum. “Jadi patokannya bukan soal jumlah bus. Tapi soal headway. Ini yang akan terus kami kejar. Headway harus bisa seminimal mungkin. Idealnya tiga hingga lima menit. Meskipun lalu lintas itu sangat dinamis,” ujar Pristono dalam keterangan persnya, kemarin.

Pristono merincikan, halte yang menjadi tempat menghitung headway di koridor IX antara lain di halte Semanggi. Sementara pada koridor X, petugas ditempatkan di halte Cempaka Mas. Dari hasil penghitungan headway dengan menggunakan stop watch, pada koridor IX Pinangranti-Pluit diketahui pada pukul 07.05, headway-nya lima menit 20 detik. Pada pukul 08.09, headway-nya 10 menit 45 detik. Kemudian pada pukul 09.01, headway-nya tiga menit 20 detik.

Headway terlama pada pukul 09.52 hingga 18 menit 20 detik. Sementara pada koridor X Cililitan-Tanjung Priok, headway tercepat 20 detik pada pukul 08.36 dan terlama 14 menit 20 detik pada pukul 07.59.

JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, menegaskan bahwa pihaknya akan berusaha keras untuk meminimalkan headway (jarak kedatangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News