Minoritas Sempurna

Oleh Dahlan Iskan

Minoritas Sempurna
Dahlan Iskan di ladang gandum di pedesaan Amerika Serikat menjelang panen. Foto: Disway

jpnn.com - >>>>Saifudin, May 19, 2018:

Perjalanan yang istimewa, sahur dan buka puasa di 2 negara bagian. Istimewa karena di apit 2 mahasiswa indonesia.

Komentar Disway:

Saya juga tidak menyangka bisa bertemu dua teman mahasiswa Indonesia di Columbia University Missouri. Satu asal Bondowoso. SMA-nya di Malang. Naadaa namanya. Sudah selesai S1 dan S2 elektro. Lagi S3.

Satu lagi dari Pasuruan. SMA-nya di Palembang karena dapat beasiswa Sampoerna. Rifki namanya. Ambil S1 dan S2 mesin.

Semula saya hanya ingin lihat reaktor research milik universitas ini. Meski untuk research tapi cukup besar: 10 MW.

Lalu ingin keliling kampusnya yang sangat indah dan besar. Selesai semua itu sudah pukul 8 malam. Hampir memasuki waktu maghrib..eh.. buka puasa.

Saya lantas cari Google…eh…cari masjid. Ketemu: di sebelah kampus. Persis.

Kalau saja kian banyak orang yang pernah merasakan jadi minoritas di lautan mayoritas mungkin baik ya? Sampai tamat SMA saya belum pernah jadi minoritas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News