Minta Maaf pada Warga Wadas, Ganjar Pranowo: Mungkin Ada yang Merasa tidak Nyaman
Ganjar mengaku sudah lama menunggu dialog antara dua pihak sehingga ruang penyampaian pendapat bisa dibuka lebar bagi semua.
"Kami sangat menunggu-nunggu, sehingga kami bisa memberi ruang, bisa mendengarkan, dan kami jawab. Kami selalu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi agar pekerjaan ini mulus," tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan dalam peristiwa itu, polisi mengamankan sebanyak 64 orang. Warga yang diamankan itu saat ini ada di Polres Purworejo.
"Hari ini akan kami kembalikan kepada masyarakat agar tidak terjadi ketegangan," katanya.
Kapolda menegaskan tidak ada upaya penangkapan dan penahanan yang dilakukan. Polisi hanya mengamankan masyarakat agar tidak terjadi kericuhan.
"Karena saat pengukuran terjadi, antara warga yang pro dan kontra bergesekan. Mereka yang kontra dikejar-kejar oleh masyarakat yang menginginkan tanahnya dilakukan pengukuran. Makanya kami amankan ke sini. Hari ini akan kami kembalikan ke masyarakat," pungkasnya. (flo/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Permintaan maaf Ganjar Pranowo itu terkait peristiwa yang terjadi di Desa Wadas pada Selasa kemarin.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Soal Wacana 40 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ganjar Bicara Pembatasan di Undang-Undang
- Gerindra Menghormati Sikap Ganjar Pranowo Menjadi Oposisi
- Habiburokhman Gerindra: Kalau Itu Pilihan Pak Ganjar, Kami Tidak Akan Menghalangi