Minta Maaf, Pemain Arema IPL Siap Kembali
Kamis, 29 Desember 2011 – 08:58 WIB

Noh Alam Shah. Foto: Dok.JPNN
Tetapi, dia menegaskan bahwa tidak mungkin untuk saat ini ada pemecatan atau perombakan tim secara habis-habisan. "Ya tidak sampai seperti itu, Mas. Pastinya nanti ada kompromi-kompromi," ungkap wanita yang juga bekerja di Medco, perusahan milik pengusaha Arifin Panigoro, itu.
Terpisah, kapten Arema IPL M. Noh Alam Shah yang juga hadir dalam pertemuan Surabaya mengatakan, Widjajanto sempat mengatakan bahwa pergantian atau perombakan tim hanya bisa dilakukan pada transfer window. Apalagi, 29 nama pemain Arema IPL sudah terdaftar di PSSI dan AFC. Kalau sampai terjadi perombakan besar-besaran, itu tidak hanya mencoreng nama Arema, tapi juga PSSI.
"Dan di sini akan menjadi suatu masalah. Bukan hanya Arema, tapi semua klub di federasi (PSSI), di FIFA dan AFC. Agaknya kurang sehat untuk sepak bola Indonesia," ujar striker Timnas Singapura itu. Apalagi, bagi PSSI, Arema seperti sebuah aset besar karena banyaknya pemain berkualitas yang bisa dipakai untuk memperkuat tim nasional. "Kalau nggak mau gunakan kami, ada waktunya lah," ucap pemain yang akrab disapa Along itu.
Along menilai, permasalahan yang terjadi di Arema IPL selama ini lebih dikarenakan persoalan miskomunikasi. "Dalam rapat yang kemarin itu, satu poin yang dapat kami tangkap adalah miskomunikasi," tuturnya.
MALANG - Ibarat pertandingan yang tersaji di atas lapangan, konflik antara manajemen Arema IPL (Indonesian Premier League) dengan tim yang diasuh
BERITA TERKAIT
- 2 Tim Milik Kepolisian RI Digdaya di Final Four Proliga 2025, Sritex Arena Jadi Saksi
- Bawa Popsivo Polwan Tembus Final Proliga 2025, Yolla Yuliana Masuk Buku Sejarah
- Hadirkan Pemain Timnas U-17 Indonesia Algazani di Sobat FC, Udi Wahyunadi: Kami Ingin Anak-anak Mendapat Inspirasi
- Lanjutkan Dominasi, China Juara Sudirman Cup 2025
- Aksi Impresif Hantarkan Andy Prayoga Raih Juara Men Elite di Ternadi Bike Park
- SDN Kalisari 01 Akhirnya Sukses Raih Gelar Juara MilkLife Soccer Challenge Jakarta