Minta Pemerintah Serius Mewujudkan Transisi Energi dan Ekonomi Hijau

Minta Pemerintah Serius Mewujudkan Transisi Energi dan Ekonomi Hijau
Ilustrasi - Presiden Jokowi. Foto : Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR) Fabby Tumiwa menyambut baik pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Agustus lalu tentang ekonomi hijau.

Menurut dia, Jokowi menunjukan pemerintah memiliki niat mengembangkan energi baru dan terbarukan (EBT) serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi hijau.

"Saya menilai pidato Presiden Jokowi sudah tepat. Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi hijau untuk bisa tumbuh dengan lebih tinggi dan keluar dari perangkap negara berpendapatan menengah (middle income trap)," kata Fabby.

Dalam pidato sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD, Jokowi menekankan pentingnya transformasi ekonomi berbasis teknologi hijau disertai dengan transformasi menuju ke arah EBT dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menurut dia teknologi hijau akan berdampak penting bagi akselerasi perekonomian Indonesia ke depan.

Fabby melanjutkan perlu memisahkan pertumbuhan ekonomi (GDP) dan emisi gas rumah kaca, dan mempertahankan daya dukung lingkungan, maka pertumbuhan ekonomi yang berkualitas bisa terwujud.

"Untuk itu transformasi sistem energi sebuah keniscayaan karena energi adalah input untuk ekonomi. Dengan meningkatkan energi terbarukan maka ekonomi tumbuh lebih hijau," ucapnya.

Fabby menjelaskan transisi energi tidak hanya menjadi sebuah wacana apabila strategi dan peta jalannya dimasukkan ke Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) pada tahun-tahun selanjutnya.

Membangun kesadaran terhadap urgensi transformasi ekonomi hijau dan transisi energi adalah hal yang tidak kalah penting untuk bisa mengakselerasi transformasi energi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News