Minta Siaran Piala Dunia, Warga Ancam Demo

Minta Siaran Piala Dunia, Warga Ancam Demo
Minta Siaran Piala Dunia, Warga Ancam Demo
TIMIKA – Keputusan Asosiasi Pengusaha TV Kabel Kabupaten Mimika menghentikan sementara siaran langsung Piala Dunia (PD) 2010 membuat masyarakat kecewa. Warga mendesak produsen Receiver Matrix Bola tidak membatasi siaran langsung PD, sebab masyarakat kalangan bawah tidak mampu membeli receiver khusus PD yang harganya jutaan rupiah.

Perwakilan masyarakat Kwamki Lama, Pertius Wenda (23) mengatakan masyarakat akan melakukan demo bila TV Kabel tidak membuka kembali siaran PD mulai hari ini.

“Bayangkan, TV Kabel itu tidak ada yang masuk ke Kwamki Lama. Tapi masyarakat rela jalan kaki dari Kwamki Lama ke SP 3 agar bisa nonton Piala Dunia. Tapi akhirnya kecewa karena tidak ada siaran. Jadi kalau tetap tak bisa menerima siaran piala dunia, kami akan demo,” papar Pertius.

Dalam persoalan ini menurutnya para pengusaha TV Kabel tidak salah. Ia melihat yang harus mengerti kebutuhan masyarakat adalah Matrix. “Kalau harganya cuma Rp500 ribu mungkin banyak masyarakat bisa beli, termasuk saya. Tapi harganya Rp2,5 juta sampai Rp5 juta, jadi masyarakat tidak mampu beli. Jadi jangan bikin provokasi sehingga menyusahkan masyarakat,” tandasnya.

TIMIKA – Keputusan Asosiasi Pengusaha TV Kabel Kabupaten Mimika menghentikan sementara siaran langsung Piala Dunia (PD) 2010 membuat masyarakat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News