Minum Teh Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Benarkah?

Minum Teh Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Benarkah?
Ilustrasi teh herbal. Foto:doktersehat

Sumber tanaman kaya lainnya dari senyawa ini termasuk buah beri, sayuran hijau, bawang putih, kacang dan biji-bijian.

Tetapi teh juga merupakan cara yang bagus untuk mengonsumsi banyak senyawa ini.

Khusus dalam teh hijau, ada beberapa senyawa yang mungkin memiliki aktivitas antiangiogenik dan membuat lebih sulit bagi tumor (kanker) untuk menyuplai darahnya sendiri.

Manfaat teh lain yang bisa ditawarkan adalah hidrasi sederhana. Swift mengatakan bahwa efek samping dari beberapa perawatan kanker, termasuk kemoterapi dan obat-obatan lainnya bisa mengubah cara rasa makanan, membuat makan dan minum biasanya menjadi tantangan.

Khususnya selama kemo Anda bisa mengalami dehidrasi. Teh bisa menjadi solusi bagi beberapa pasien yang tidak mendapatkan cukup cairan.

Kennedy merekomendasikan mencoba teh herbal untuk mengatasi perubahan rasa yang terkait dengan kemoterapi.(fny/jpnn)

Dalam teh hijau, ada beberapa senyawa yang mungkin memiliki aktivitas antiangiogenik dan membuat lebih sulit bagi tumor (kanker) menyuplai darahnya sendiri.


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News