MIRIS! Bocah Cilik Itu Akhirnya Ketagihan Dicabuli Geng SD-SMP

MIRIS! Bocah Cilik Itu Akhirnya Ketagihan Dicabuli Geng SD-SMP
AWAKMU KOK NGENE LE...: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kiri) mendengarkan keterangan MI, salah satu pelaku yang masih SD, di Mapolrestabes Surabaya kemarin. Tiga di antara delapan pelaku masih duduk di bangku SD dan lima lainnya siswa SMP. FOTO: AHMAD KHUSAINI/JAWA POS

jpnn.com - SURABAYA - Begitu banyak fakta menarik soal kasus pencabulan bocah di bawah umur yang diungkap Polrestabes Surabaya dengan korban sebut saja Bunga. Ya, Bunga kini duduk di bangku kelas 1 SMP dan masih berusia 13 itu menjadi korban pencabulan 8 bocah geng SD-SMP. Salah satu yang menarik, ternyata korban begitu ketagihan dicabuli pelaku.

Korban dan pelaku sama-sama hidup di satu lingkungan. Yakni di daerah Kalibokor Kencana, Surabaya. 

’Tiga masih duduk di bangku SD dan lima lainnya duduk di bangku SMP,’’ ungkap Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Imam Sumantri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Jawa Pos (Induk JPNN), pencabulan itu awalnya dilakukan salah satu pelaku AS, 14 sejak 9 tahun lalu. 

Waktu itu AS berusia 5 tahun dan Bunga masih 4 tahun. Tindak asusila itu kali pertama dilakukan di balai RW dekat rumah mereka. Aksi tersebut terus dilakukan setiap hari. 

Bahkan, menginjak kelas VI SD, tersangka AS juga mencekoki Bunga dengan pil narkoba Double L sampai Bunga ketagihan obat terlarang itu hingga kini.

Saking ketagihannya, Bunga beberapa kali rela disetubuhi AS hanya demi mendapatkan pil Double L. Parahnya, sejak April lalu, AS mengajak tujuh pelaku lain untuk menyetubuhi Bunga. 

BACA: Saking Ketagihannya Dicabuli Geng SD-SMP, Bocah Itu Sampai Rela...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News