Miris, Jalan Ditutup Perusahaan, Para Pelajar Ini ke Sekolah Lewat Sawah dan Rawa
Minggu, 17 Januari 2016 – 15:03 WIB
Diakuinya, jalan tersebut memang milik PT Dian Sakti, namun yang disayangkan mengapa harus ditutup. Jalan menuju musala tertutup sehingga mengganggu aktivitas beribadah. Jalan yang ditutup itu tanpa ada persetujuan warga, perusahaan juga melarang warga melintasi jalan tersebut.
“Warga tidak memiliki jalan lagi, kami sudah surati Pemprov sebelumnya dan minta dibantu selesaikan masalah ini,” terang Aji.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir Ruslan Bahri mengungkapkan, pihaknya sudah menerima surat itu. Namun pihaknya tidak bisa langsung ambil keputusan. “Akan kita tanyakan kepada PT Dian Sakti. Dan akan kita cari solusinya nanti,” tandasnya. (wia/air/ce1/ray)
PALEMBANG - Puluhan warga di RT 26, RW 06, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, menyerbu Kantor Gubernur Sumsel dan DPRD Sumsel, pagi kemarin
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024