Miris..Blok Tahanan Anak di Medaeng Tidak Ideal

Miris..Blok Tahanan Anak di Medaeng Tidak Ideal
Langsung dimasukkan ke rutan Tanjung Gusta. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Kondisi tahanan anak di Rutan Kelas I Surabaya sungguh memprihatinkan.

Bahkan, angkanya tercatat paling tinggi sejak UU Perlindungan Anak disahkan pada 2014.

Kepala Seksi Register Rutan Kelas I Surabaya Jumadi menyatakan, kondisi blok anak sudah tidak ideal.

Saat ini penghuninya mencapai dua kali lipat dari kapasitas ideal 201 anak.

Kondisi itu membuat mereka harus tidur berdesakan. "Beberapa tidur di aula di dalam blok," ujarnya.

Satu kamar diisi 6-7 anak. Padahal, seharusnya hanya tiga anak.

Kondisi tersebut membuat Jumadi prihatin. Sebab, situasi itu tidak layak untuk tumbuh kembang anak.

Selain itu, ada fakta bahwa mayoritas anak berhadapan dengan hukum (ABH) hanya ikut-ikutan. Mereka tidak beraksi sendiri.

Kebanyakan justru dilibatkan dengan perkara orang dewasa. Karena itu, mereka lebih cocok dianggap korban. Anak seharusnya mendapatkan perlindungan.

Kondisi tahanan anak di Rutan Kelas I Surabaya sungguh memprihatinkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News