Miris...Dalam Sepekan 87 Anak Papua Tertangkap Ngeganja

Miris...Dalam Sepekan 87 Anak Papua Tertangkap Ngeganja
Ganja kering. Foto: Jawapos.com

Untuk itu, tokoh agama, menurut dia, memiliki peran yang sangat penting dalam memagari masyarakat terhadap bahaya peredaran narkoba.

"Siraman rohani yang diterjemahkan dalam kitab suci perlu disampaikan terus kepada umat sehingga mereka dapat membentengi diri dari bahaya narkoba. Semua kegiatan yang dibuat pemerintah dan kami di agama bertujuan menyiapkan mental dan spiritualnya," ungkapnya.

Rencananya, hari ini (10/1) BNN Kabupaten Jayapura melakukan sosialisasi sekaligus asismen kepada anak-anak yang diduga mengisap ganja di Polsek Nimbokrang.

Kasus yang melibatkan puluhan anak di Distrik Nimbokran, Kabupaten Jayapura, itu mendapatkan perhatian serius Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Protasius Lobya menuturkan, pihaknya bakal menurunkan tim untuk mengecek puluhan bocah yang diduga mengonsumsi ganja di sekolah.

"Saya tugaskan pengawas ke sana untuk mengecek lebih lanjut," kata Protasius di Jayapura kemarin.

Pada kesempatan itu, Protasius sangat menyayangkan wilayah Nimbokrang yang cukup dekat dengan akses perkotaan, tapi marak akan peredaran narkoba jenis ganja.

Dia menilai situasi demikian telah masuk pada kondisi yang kritis.

Polsek Nimbokrang di Jayapura kembali menemukan 38 bocah yang diduga pernah mengisap ganja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News