Misbakhun Curiga Kenaikan Cukai Rokok Sarat Kepentingan Asing
"Petani tembakau, pedagang kecil dan para buruh yang saat ini hidupnya tergantung pada industri rokok akan terkena dampaknya," cuit Misbakhun.
Misbakhun juga menyebut, selain komoditas rokok, agenda rekomendasi fiskal Bloomberg untuk Pemerintah Indonesia ditargetkan melalui kebijakan peningkatan pajak, bea dan cukai alkohol maupun minuman mengandung gula.
Karena itu, Misbakhun khawatir Sri Mulyani bakal mengalami konflik kepentingan dan akhirnya mengutamakan agenda LSM asing dibandingkan kepentingan rakyat Indonesia.
Misbakhun kemudian mengingatkan, jangan sampai agenda kedaulatan dan kemandirian ekonomi yang diwariskan para pendiri bangsa dibelokkan untuk mengikuti road map dan agenda asing.
"Jangan sampai rakyat kecil menjadi korban tanpa diberikan solusi alternatif yang meningkatkan kesejahteraan mereka," tulis Misbakhun. (gir/jpnn)
Mukhamad Misbakhun curiga kenaikkan cukai rokok yang dilakukan Menkeu Sri Mulyani sarat akan kepentingan asing.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Versi IndoStrategi, Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Nilai Performa Tertinggi
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Tak Risau, Sri Mulyani Sebut Rupiah Sejalan dengan Perekonomian Domestik
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang
- Menkeu: Kalau Tunjangan Profesi Lebih Kecil dari Tukin, Kami Tambahkan
- Sri Mulyani Ungkap tak Semua Dosen Terima Tukin, Begini Penjelasannya