Misbakhun: Perlu Merevitalisasi Nilai Kepahlawanan

Misbakhun: Perlu Merevitalisasi Nilai Kepahlawanan
Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar H. Mukhamad Misbakhun (kiri) saat menjadi pembicara pada Dialog Empat Pilar dengan tema Memaknai Semangat Hari Pahlawan di Media Center MPR/DPR/DPD RI, Senin (11/10). Foto: Humas MPR

“Makanya aneh, kalau ada umat Islam tidak mau berbuat apapun untuk orang lain, karen nanti dia akan dimintai pertanggungan jawab,” kata Gus Nabiel.

Gus Nabiel lantas mencontohkan warga NU yang sering ikut menjaga keamanan gereja saat orang Nasrani memperingati hari natal. Menurutnya, sikap ini merupakan perwujudan nilai-nikai kepahlawanan, dalam bentuk saling bekerjasama dan tolong menolong.

Sementara itu, Pengamat Politik CSIS J. Kristiadi mengatakan generasi muda mengidamkan sikap perjuangan yang dulu diperankan para pahlawan. Bedanya, pahlawan zaman dahulu adalah mereka yang berani mati untuk kemerdekaan. Tetapi, sikap perjuangan yang dibutuhkan saat ini adalah berani hidup, sesuai cita-cita berdirinya bangsa Indonesia.

“Kita butuh pejuang yang siap mengisi kemerdekaan, agar cita-cita mewujudkan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia bisa segera tercapai," kata J. Kristiadi.(jpnn)

Menurut Misbakhun, perlu merevitalisasi nilai-nilai kepahlawanan di kalangan generasi muda terutama menghadapi ancaman radikalisme dan tawaran menggunakan ideologi baru.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News