Misi Penerbangan Keberangkatan Haji Tuntas
Total 194.698 Jamaah, Digiring ke Armina Rabu
Senin, 22 Oktober 2012 – 05:54 WIB
Untuk itu, meski belum menghitung rata-rata on time performance (OTP) penerbangan keberangkatan haji, Bahrul meminta dua maskapai meningkatkan kualitas OTP masing-masing. "Potensi keterlambatan ini harus ditekan ketika misi pemulangan jamaah haji dimulai setelah wukuf nanti," kata dia.
Masa pemulangan adalah masa yang cukup krusial untuk ketepatan waktu penerbangan. Tahun lalu misalnya, maskapai Garuda memiliki catatan keterlambatan atau delayed saat memulangkan jamaah haji ke tanah air sebanyak 92 kali. Sedangkan Saudi Ariabian Airlines hanya 14 kali.
Bahrul yang masih mengikuti rombongan amirulhaj di Jeddah lantas mengatakan, seluruh jamaah haji yang saat ini sudah berada di Makkah akan diberangkatkan menuju Armina (Arafah, Mudzalifah, dan Mina) Rabu (24/10) pagi waktu setempat. "Dengan berangkat pagi-pagi, masih memiliki jeda waktu sebelum menjalankan wukuf pada kamisnya (25/10)," kata dia.
Sementara itu Bahrul juga menyampaikan keprihatinannya terkait terus munculnya kasus jamaah haji gagal berangkat. Dia memastikan jamaah haji yang gagal berangkat ini bukan kuota resmi Kemenag alias non kuota. Dengan demikian, pemerintah tidak bertanggung jawab. Kalaupun ingin diproses hukum, karena masuk kasus penipuan, ini menjadi urusan jamaah dan travel atau penjahat penipuan.
JAKARTA - Setelah berlangsung sejak 21 September, misi penerbangan keberangkatan jamaah haji 1433 H/2012 M tuntas. Seluruh jamaah haji reguler Indonesia
BERITA TERKAIT
- Pertamina Gelar Pembukaan Renjana Cita Srikandi
- Pernyataan Tegas Dirjen Diktiristek Soal UKT, Mahasiswa Bisa Tenang
- Kubu Nurul Ghufron Desak Dewas KPK Patuhi PTUN
- Gabungan Organisasi Penyiaran di Solo Raya Gelar Aksi Tolak RUU Penyiaran
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- Berbicara di WWF Bali 2024, Nana Sudjana: Pengelolaan Danau Rawa Pening untuk Kepentingan Masyarakat