Misteri Bau Pesing di Kota Modern Shenzhen

Misteri Bau Pesing di Kota Modern Shenzhen
Stasiun Louhu, Shenzhen, tampak dari bagian atas Louhu Commercial City. Foto: Mufthia Ridwan/JPNN.com

Di tempat-tempat seperti mal, stasiun, perkantoran dan hotel, menyeruak bau pesing yang cukup menggangu hidung Anda di hari-hari pertama kedatangan Anda. Ya, kalau sudah lama akan terbiasa.

Di sana, sebagian besar toiletnya tak menyediakan air untuk menyiram buangan Anda. Setelah Anda buang air besar dan kecil, Anda hanya harus pergi. Urusan cebok, Anda harus pikir sendiri.

Meskipun lantai dan dinding toilet di tempat-tempat sarana umum Shenzhen mengkilat, bersih dan cantik, bau pesing dari air seni masih tinggal bahkan tercium dari luar. Dan mayoritas, bau pesing itu bercampur aroma bir.

Ya, di Shenzhen dan banyak kota lainnya di Tiongkok, bir atau wine biasa menemani waktu makan. 

Ahok tak banyak cerita soal khas bau pesing di kotanya. Dia hanya menyiratkan itu soal biasa dan sedikit terkait adat masyarakat soal rezeki.

Dari berbagai sumber, penduduk Shenzhen menganggap menyiram air seni sama dengan membuat rezeki susah. Mereka membiarkan buangan mereka disiram oleh orang setelah mereka.

Mungkin aneh atau bahkan jorok buat pendatang seperti dari Indonesia, namun tidak di Kota Modern Shenzhen. (adk/jpnn)

SHENZHEN, kota yang terletak di tenggara Tiongkok ini maju begitu pesat di usianya yang baru 35 tahun. Shenzhen, kota yang masuk di wilayah Provinsi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News