Misteri Klaster COVID-19 Al-Taqwa di Melbourne

Dia juga mengaku tidak khawatir dengan cara sekolah itu menangani wabah ini. Anaknya ada yang masih duduk di kelas satu, ada yang di kelas tiga dan anak kembarnya duduk di kelas lima.
"Sayangnya virus ini berasal dari sumber di luar dan menular ke seorang guru," kata Habeeb.
Mohammad Hallak tidak menanggapi permintaan wawancara dari ABC.
Tidak berhubungan dengan perayaan Idul Fitri
Meskipun ini sekolah Islam, tampaknya sumber penyebaran sama sekali tidak terkait dengan perayaan Idul Fitri, yang terjadi pada 24 Mei silam. Jaraknya sudah lebih dari sebulan sebelum kasus pertama muncul di Al-Taqwa.
Dewan Islam Victoria mengatakan, upaya mengaitkan penyebaran virus ini dengan perayaan Idul Fitri atau masyarakat Islam secara umum, sangatlah tidak adil.
Upaya seperti itu, katanya, mencerminkan Islamofobia yang nyata di saat semua pihak seharusnya bersatu melawan pandemi ini.
Pejabat pemerintah lokal Wyndham City, Intaj Khan, yang mewakili wilayah lokasi sekolah tersebut menyatakan belum mendengar adanya kekhawatiran mengenai cara penanganan klaster ini.
Intaj yang anak-anaknya juga pernah bersekolah di Al-Taqwa menyebutkan kawasan Wyndham sangat multikultural sehingga pemerintah seharusnya lebih meningkatkan penyadaran risiko COVID-19 dalam bahasa selain Bahasa Inggris.
Faikha Schroeder sedang menikmati liburan sekolah ketika menerima pesan bahwa salah satu rekan pengajarnya di Al-Taqwa College, dinyatakan positif COVID-19
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas