Misteri Lukisan Chaerul Saleh, tak Ada yang Berani Memajang

Misteri Lukisan Chaerul Saleh, tak Ada yang Berani Memajang
Syarief Joesoef menunjukkan lukisan Chaerul Saleh karya ayahnya, Tohny Joesoef, yang dipamerkan di Galeri Nasional Jakarta. Foto: Miftahulhayat/Jawa Pos

’’Papap cerita kepada saya, setiap memindahkan lukisan itu dari rumah ke rumah, dia selalu berjalan kaki. Berjalan kakinya pun cepat dan menunduk. Kadang-kadang melihat-lihat dulu apakah ada yang membuntuti atau tidak. Pokoknya, Papap sampai paranoid,’’ jelas Syarief.

Selama puluhan tahun lukisan Chaerul disimpan di dalam gudang rumah Tohny. Tidak sembarang orang bisa melihat langsung lukisan tersebut. Pada 1980-an, keluarga Wakil Presiden Adam Malik sempat berminat untuk membeli lukisan Chaerul itu. Adam Malik memang sahabat dekat Chaerul. Dia ingin menjadikan lukisan tersebut sebagai koleksi pribadi.

’’Tetapi, tidak tercapai kesepakatan. Kebetulan, saya yang ditugasi Papap menemui keluarga Adam Malik. Saat itu, saya hanya membawa foto lukisannya. Terlalu riskan membawa lukisan dengan tabungnya ke luar rumah. Lukisan ini baru keluar gudang dan diperlihatkan untuk umum pada 2011 saat ada pameran mengenang S. Sudjojono di Bandung,’’ ujar Syarief.

Selain keluarga Adam Malik, ada beberapa kolektor yang ingin membeli lukisan Chaerul. Saat itu, lukisan tersebut dihargai Rp 50 juta. Tetapi, tidak ada yang cocok dengan harga tersebut. Sekarang harganya jadi berlipat-lipat. Namun, lagi-lagi belum ada yang cocok.

’’Lukisan ini punya histori sehingga wajar kalau memberikan nilai lebih pada harganya,’’ tandas Syarief. (*/c5/ari)


TOHNY Joesoef, pelukis potret diri Chaerul Saleh, mengalami trauma. Meski lukisan tokoh yang dekat dengan Presiden Soekarno dan pimpinan PKI D.N.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News