Misteri Man Ceker, Pengemis Punya Tabungan Rp 900 Juta

Misteri Man Ceker, Pengemis Punya Tabungan Rp 900 Juta
Lek Man Ceker, pengemis bertabungan Rp 900 juta, saat ditangkap Satpol PP Pati belum lama ini. Foto: SATPOL PP FOR RADAR KUDUS

”Kami juga temukan, ada yang sudah mengantongi uang receh Rp 685 ribu. Itu katanya sepi,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Kudus.

Para pengemis yang diamankan itu kemudian dijemput keluarga masing-masing. Dengan jaminan surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.

Data yang tercatat di satpol PP pun sebatas nama Legiman dan alamat di Desa Ngawen tersebut. Saat diinterogasi, Legiman mengaku tak membawa kartu identitas.

Karena itu, selain mencari ke desa yang disebut sebagai kampung asal, Jawa Pos Radar Kudus berusaha menelusuri tempat Lek Man Ceker biasa mangkal. Antara lain, perempatan Puri depan GOR Pesantenan, Pati.

”Sabtu pagi biasanya memang di sini. Daerahnya banyak, selain di sini, juga ke pasar-pasar,” kata seorang pengemis di depan GOR Pesantenan yang enggan disebutkan namanya.

Saat ditanya alamat rumah Legiman, dia mengaku hanya tahu bahwa pengemis tersebut berasal dari Desa Ngawen. Selebihnya, dia tidak mengenal.

Pencarian dilanjutkan ke perempatan Lawet, Bleber, dan Rogowangsan. Namun, dari tiga tempat tersebut, hanya ada dua pengemis di perempatan Rogowangsan. Seorang anak dan ibunya.

Penelusuran diteruskan dengan berusaha mencari Lek Man Ceker di Pasar Rogowongso. Namun, hasilnya juga nihil.

Legiman alias Man Ceker, seorang pengemis yang punya tabungan Rp 900 juta, terkena razia Satpol PP.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News