Misteri Pembunuhan Wanita Cantik Karyawan Bank
Tetangga korban, Sayida Rani, 22, mengaku mendengar teriakan dari arah rumah korban. Malam itu, saat kejadian sedang hujan gerimis.
Rumah Sayida Rani di Jalan Kertanegara, Gang. Widura, No. 18 Ubung Jaja, Denpasar, tak jauh dari kediaman korban.
"Suara teriakan itu menyebut kata perampok. Kesannya teriak histeris karena ketakutan begitu. Setelah itu, terdengar suara pintu gerbang TKP kebuka dan mendengar suara motor matic keluar dari TKP," beber sumber mengutip keterangan Sayida Rani.
Lalu, paginya sekitar pukul 09.00, terdengar suara laki-laki minta tolong.
Suami Sayida Rani lantas keluar mengecek suara tersebut. Ternyata, yang teriak itu pacar korban.
"Ia minta tolong ada perampokan, dan ada yang dibunuh, selanjutnya suaminya (saksi Sayida Rani) mencari bantuan menghubungi warga bernama Nyoman Budiarta untuk menghubungi Bhabin Ubung Kaja Aiptu I Wayan Parwata," kata sumber.
Di TKP ditemukan banyak bercak darah. Bukan hanya di kamar korban, tetapi juga di tempat yang lain. Termasuk di merajan.
Bahkan, di merajan ditemukan pisau dapur yang diduga milik pelaku yang digunakan untuk menghabisi korban. (rb/dre/mus/JPR)
Saat perampokan terjadi, malam itu Kota Denpasar diguyur hujan gerimis hingga lebat dan korban sudah tertidur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu
- Fakta Mengerikan Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Sadis
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Tangsel Sempat Buat Skenario
- Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung di Tangsel, Sadis
- Setelah 2 Tahun Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Mahasiswi di Kota Malang