MKD Belum Memproses Tiga Kader PDIP
jpnn.com - JAKARTA – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa MKD belum memproses dugaan pelanggaran tiga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan yang saat ini telah diangkat menjadi menteri pada Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Sementara soal kawan yang tadinya anggota DPR sekarang menjabat menteri, MKD memang belum menindaklanjuti,” kata Sufmi di Gedung DPR, Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Selasa (15/9).
Menurut Politikus Gerindra ini, sebetulnya MKD bisa saja menangani lambannya proses PAW (Pergantian Antar Waktu, red) ketiga kader PDIP itu meski tanpa pengaduan. Namun, berhubungan sudah ada yang menyampaikan surat pengunduran diri ke partainya seperti Tjahjo Kumolo yang kini menjadi Menteri Dalam Negeri, maka partai diberi kesempatan menindaklanjuti hal itu.
“Sebetulnya bisa saja itu masuk ke dalam perkara tanpa aduan, tapi kalau kawan menteri, dari statemen Pak Tjahjo sudah undur diri, sehingga kita kasih kesempatan kepada partai. Memang ada beberapa aturan yang diduga melanggar kode etik mereka, partai,” ujar Sufmi, sembari menambahkan jika belum PAW, maka kader PDIP itu masih berstatus sebagai Anggota DPR Non Aktif.
Untuk diketahui, tiga menteri di jajaran Kabinet Kerja pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla masih berstatus sebagai anggota DPR. Mereka adalah Puan Maharani (Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam egeri), dan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet).(fat/jpnn)
JAKARTA – Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad membenarkan bahwa MKD belum memproses dugaan pelanggaran tiga anggota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prioritaskan Kemajuan Petani, Sudaryono Modali KWT Magelang Belanja Benih dan Bibit
- Baru Dilantik jadi Anggota PPK, Dikdik Budianto Diminta Mundur, Masalahnya Serius!
- Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
- Sudaryono Siapkan Pentas Besar untuk Sanggar Tari di Sragen
- Pilgub Jateng 2024, PDIP Mulai Bergerak
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah