Mobil China Makin Diminati di Dunia, Indonesia?

Mobil China Makin Diminati di Dunia, Indonesia?
Wuling Air EV, salah satu mobil listrik buatan China. Ilustrasi Foto: ridho/JPNN.com

Selanjutnya, produsen NEV China menguasai sekitar 40 persen pasar di Yordania yang mencakup berbagai merek, seperti (SAIC) Volkswagen, Changan, atau merek lainnya.

Ada 13 merek mobil dari produsen China yang beroperasi di Yordania. Itu merupakan pangsa pasar otomotif yang besar. 40 persen merupakan jumlah NEV yang sangat besar di pasar Yordania.

Menurut Manajer Pemasaran Changan Yordania Yehya Shanti, pasar Yordania sangat baik menerima merek Changan.

"Sebelumnya, konsumen tidak tahu seperti apa mobil buatan China, tetapi kini konsumen Yordania menginginkan mobil-mobil tersebut," imbuh dia.

Begitu pula jika melihat pasar di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir jenama Wuling cukup sukses bersaing di pasar otomotif tanah air.

Sejak kehadirannya di Indonesia pada 2015, Wuling berhasil meyakinkan konsumen Indonesia dengan masuk ke peringkat 10 besar penjualan mobil nasional.

Pada 2022, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data penjualan mobil baru, termasuk mobil listrik.

Hasilnya, Wuling Air ev menjadi model terlaris dengan total wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) terbanyak, sudah lebih dari 5.000 unit.

Menurut Asosiasi Manufaktur Mobil China, tingginya volume ekspor mobil buatan dalam negeri menunjukkan produk mereka makin diminati di pasar global. Indonesia?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News