Mobil Dibobol Maling, Uang Negara Rp 80 Juta Pun Lesap

Mobil Dibobol Maling, Uang Negara Rp 80 Juta Pun Lesap
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos Group

jpnn.com - UJUNGTANJUNG — Suherwin, Datuk Penghulu PTPN V baru saja mengalami musibah saat makan di Rumah Makan Dipa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Rohil, Riau. Mobilnya yang sedang terparkir di depan rumah makan tersebut dibobol maling.

“Padahal hanya ditinggal makan sebentar, pelaku mengambil tas berisi Rp 80 juta,” ujar Suherwin seperti dikutip dari PekanbaruMX (Jawa Pos Group), Jumat. 

Suherwin yang dihubungi, Kamis (10/3) menjelaskan, dugaan pencurian itu terjadi, Jumat (4/3) pagi. Awalnya dia bersama bendahara kepenghuluan berangkat ke Ujungtanjung. Mereka hendak mencairkan dana bantuan dari Provinsi Riau senilai Rp 500 juta.

Setelah melalui perjalanan panjang, tibalah mereka di BRI Ujungtanjung. Namun dana yang bisa dicairkan hanya sebesar Rp 80 juta. 

Uang sudah di tangan. Lalu mereka beranjak pulang. Sebelumnya singgah dulu di rumah makan. “Selesai makan sekitar pukul 10.30 WIB. Saat keluar, saya melihat pintu mobil sudah terbuka,” katanya.

Dia lalu berlari kecil menuju mobil. Ternyata pintu mobil sudah rusak. Suherwin bertambah panik begitu menyadari tas yang berisi uang Rp80 juta, sudah raib.

“Seketika itu juga ramai orang mengerumuni tempat kejadian perkara. Saya langsung meminta bantuan dan kebetulan ada dari pihak kepolisian yang hadir,” paparnya.

Ketua BPK Kepenghuluan Kebun PTPN V, Nurdin membenarkan adanya informasi tentang kejadian itu. “Dia harus bertanggung jawab, karena itu adalah uang negara,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News