Mobil Ketua LBH Cianjur Dibobol
Kamis, 27 Oktober 2011 – 13:40 WIB

Mobil Ketua LBH Cianjur Dibobol
CIANJUR - Mobil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur Deden Muharam Junaedi digasak maling, kemarin. Akibat kejadian tersebut, kaca mobil samping kiri pecah. Tidak hanya itu, laptop serta barang berharga lainnya raib berhasil dibawa kabur pelaku.
Berdasarkan keterangan saksi mata Rizki (20), kejadian diperkirakan pukul 10:00 WIB. Sebelum kejadian, dirinya sempat melihat pelaku sedang duduk dekat mobil korban Nopol D 1456 PD. Akan tetapi, tak berapa lama dari itu, melihat pelaku yang mengenakan kacamata hitam serta jaket kulit berwarna hitam, tampak sedang mengambil barang-barang yang ada dalam mobil korban.
Baca Juga:
Sontak dirinya pun berteriak maling, namun pelaku sudah melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor merk Jupiter MX warna hitam."Memang mobilnya diparkir agak jauh dari kantor, sebelum kejadian, saya juga sempat melihat orang itu duduk-duduk di trotoar dekat mobil. Ga lama waktu saya lihat lagi, pelaku keliatan lagi ngambil barang-barang yang ada di dalam mobil, pas diteriakin maling, sudah kabur pake motor," tuturnya.
Sementara itu, korban yang juga Ketua YLBH Cianjur Deden Muharam Junaedi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengaku tak mengetahui kronologis kejadiannya, karena saat kejadian tengah berada di dalam kantor. "Saya sedang menerima tamu, tiba-tiba dari luar sudah ramai teriak maling-maling. Ternyata mobil saya yang dibobol," ujarnya.
CIANJUR - Mobil Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Cianjur Deden Muharam Junaedi digasak maling, kemarin. Akibat kejadian tersebut, kaca
BERITA TERKAIT
- Berantas Premanisme, Polda Riau Bentuk Timsus di Tiap Polres
- Dua Pria yang Lagi Check In di Wisma Inhil Disatroni Perampok, HP dan Uang Tunai Raib
- Bongkar Judi Online, Polda Metro Jaya Amankan Owner Judol
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya