Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018

Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018
Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018
Selain bus, Hatta juga menunjukkan jenis mobil listrik lain, seperti sedan untuk excecutive mobile meeting, dan bisa memuat tujuh orang.

Hatta menjelaskan roadmap pengembangan mobil listrik tersebut. “Tahun ini, sampai 2015, kita masih terus memproduksi prototipenya. Produk prototipe itu berarti produk riset. Harganya pun lebih mahal, karena perangkat-perangkatnya dipesan. Harganya mencapai Rp1,6 miliar satu unit. Jika diproduksi massal, harganya paling tidak berkurang 30 persen,” kata dia.

Hatta juga mengutarakan rasa bangganya terhadap Sulawesi Selatan, karena konsep mobil listrik tersebut ikut mendapat andil putra Sulsel. Salah satu konseptor mobil listrik, Masra Marang, adalah putra Kabupaten Luwu Utara, yang pernah menjadi peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hatta yang didampingi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) RI, Muhammad Marwan, mengungkapkan, meskipun teknologi tersebut berkembang baik, anggaran untuk membiayai sejumlah kegiatan riset dan pengembangan teknologi masih minim.

MAKASSAR – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memproyeksikan produksi massal mobil listrik nasional bisa diwujudkan tahun 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News