Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018

Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018
Mobil Listrik Diproduksi Massal 2018
MAKASSAR – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memproyeksikan produksi massal mobil listrik nasional bisa diwujudkan tahun 2018 mendatang. Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, menjelaskan, produksi massal tersebut bahkan bisa lebih cepat diwujudkan dari target.

Hatta secara khusus melakukan kunjungan ke Harian FAJAR (JPNN Group), dan mempresentasekan rencana produksi mobil listrik di depan para pimpinan sejumlah pimpinan PT FAJAR Group, di Gedung Graha Pena.

Pengembangan Mobil Listrik Kemenristek bukan hal yang baru. Riset mobil ini sudah dilakukan sejak 1997 silam. Saat ini, jelas Hatta, pihaknya sedang menyempurnakan beberapa perangkat mobil, seperti baterai dan control electronic system.

“Khususnya infrastruktur untuk mengecas mobil itu,” kata Hatta. Riset yang terus dikembangkan, menurut Hatta, adalah tingkat tahan lama baterai mobil. “Untuk mobil bus yang sudah kita buat protoripenya, itu bisa baterainya bisa digunakan untuk menempuh maksimal 150 kilometer satu kali cas. Kita terus melakukan riset untuk menemukan kualitas baterai yang bisa tahan lebih lama,” kata Hatta, sembari memperlihatkan beberapa unit mobil listrik yang sudah jadi, meski masih prototipe.

MAKASSAR – Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) RI memproyeksikan produksi massal mobil listrik nasional bisa diwujudkan tahun 2018

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News