Mobil Listrik Ditarget Tahun Depan
Dahlan Tak Tertarik Kembangkan Mobil Esemka
Senin, 06 Agustus 2012 – 10:30 WIB

Mobil Listrik Ditarget Tahun Depan
Dari dua mobil listrik yang masih dikembangkan, kata Dahlan, sisi teknis mesin mobil tersebut masing-masing berbeda. Ahmadi masih menggunakan motor penggerak yang impor dari luar negeri, sementara PT Pindad sudah mengembangkan motor penggerak sendiri.
Baca Juga:
"Ke depannya, satu sama lain saling mengisi. Misalkan, Ahmadi membeli motor penggeraknya dari PT Pindad. Sementara PT Pindad beli elemen lain yang dikembangkan perusahaan lain. Dan nanti, tidak boleh impor," tuturnya. Ditanya apakah program mobil listrik itu akan menjadi mobil nasional, Dahlan dengan cekatan menjawab, "Harus!"
Pun saat ini ada sekitar empat pengembangan mobil listrik berbeda, keempat-empatnya diharapkan jadi mobil nasional yang bisa digunakan oleh masyarakat.
Namun demikian, hal itu juga perlu dorongan banyak pihak. Contoh, penyediaan stasiun pengisian listrik seperti SPBU.
"Dan itu tidak wajib dimiliki PLN. Kalau semua bisa jadi pengusaha SPBU, apa susahnya jadi pengusaha pengisian listrik?" tanya mantan Dirut PLN tersebut. Secara umum, BBM saat ini masih menjadi polemik dunia yang sulit terpecahkan. Nah, bagaimana agar bisa mengurangi ketergantungan pada BBM, Dahlan menilai, pengembangan energi listrik yang mengarah pada penggunaan secara masal bisa menjadi solusi.
BANDUNG--Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan berharap, PT Pindad bisa mempercepat pengembangan mobil listrik yang kini masih dalam
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan