Mobil Listrik Selamatkan Volvo dari Kerugian Akibat Pandemi
Di Eropa, Volvo Cars melihat permintaan yang kuat untuk mobil listrik di banyak pasar utama.
Pasar keseluruhan yang lesu, tertahan oleh pembatasan terkait pandemi, membuat penjualan secara keseluruhan turun 15,5 persen sepanjang tahun.
Pandemi juga mempercepat langkah perusahaan menuju penjualan online, yang akan terus menjadi area fokus pada tahun 2021.
Pada tahun 2020, Volvo Cars menggandakan jumlah langganan yang terjual secara online dibandingkan tahun 2019.
Volvo Cars berkomitmen untuk menjadi perusahaan mobil listrik premium dan di tahun-tahun mendatang, perusahaan akan meluncurkan beberapa mobil listrik penuh.
Pada 2025, Volvo menargetkan penjualan globalnya terdiri dari 50 persen mobil listrik penuh, dengan sisanya hybrid.(antara/jpnn)
Penjualan mobil listrik bantu Volvo mengurangi dampak kerugian akibat pandemi pada tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Fany
- Neta V-II Siap Didistribusikan Pada Juni 2024
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Deretan Modifikasi Keren Mobil Listrik Wuling Air Ev, Bisa jadi Referensi