Mobil Listrik Selamatkan Volvo dari Kerugian Akibat Pandemi

Di Eropa, Volvo Cars melihat permintaan yang kuat untuk mobil listrik di banyak pasar utama.
Pasar keseluruhan yang lesu, tertahan oleh pembatasan terkait pandemi, membuat penjualan secara keseluruhan turun 15,5 persen sepanjang tahun.
Pandemi juga mempercepat langkah perusahaan menuju penjualan online, yang akan terus menjadi area fokus pada tahun 2021.
Pada tahun 2020, Volvo Cars menggandakan jumlah langganan yang terjual secara online dibandingkan tahun 2019.
Volvo Cars berkomitmen untuk menjadi perusahaan mobil listrik premium dan di tahun-tahun mendatang, perusahaan akan meluncurkan beberapa mobil listrik penuh.
Pada 2025, Volvo menargetkan penjualan globalnya terdiri dari 50 persen mobil listrik penuh, dengan sisanya hybrid.(antara/jpnn)
Penjualan mobil listrik bantu Volvo mengurangi dampak kerugian akibat pandemi pada tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Fany
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo
- Mobil Listrik Aion UT Bakal Masuk ke Indonesia, BYD Dolphin Harus Siap-Siap