Mobil Pedesaan Dibanderol Rp 80 Juta
Untuk sementara, skala produksi masih kecil. Setiap hari sepuluh unit dan setiap tahun paling banter 3.000 unit.
Namun, selanjutnya secara bertahap akan terus digenjot. Itu karena potensi pasar mobil pedesaan sangat besar.
”Ya, kasarannya paling tidak menyerap 40 persen dari dana desa Rp 120 triliun,” imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM I Wayan Dipta menyebut pemerintah mendukung penuh.
Namun, untuk sokongan modal, anggaran pemerintah tersedot pada infrastruktur.
Dengan begitu, untuk dukungan infrastruktur dan regulasi akan diback-up penuh.
”Ini harus menjadi kebanggaan nasional. Industri ini harus dipacu supaya pelaku industri otomotif lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” seru Wayan. (far)
Industri otomotif nasional tidak bisa mengelak dari terpaan krisis global.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Thailand Industrial Business Matching Akan Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya
- Tokopedia Luncurkan Fitur Jasa Pasang Otomotif, Saat Ini Hadir di Wilayah Jabodetabek
- Gandeng PT Trijaya Auto Mandiri, RMA Indonesia Siap Tambah Dealer Ford di Jakarta
- Ketua MPR Bamsoet Matangkan Rencana Bangun Museum Mobil Koleksi BJ Habibie di TMII
- Inilah Komitmen Ganjar soal Industri Modifikasi Otomotif
- Ketua MPR Ajak Delegasi Organisasi Otomotif Dunia Saksikan Mobil Ikonik Karya Anak Bangsa