Mobil Staf Khusus Gubernur Kepri Dirusak OTK
Sementara itu, pengacara Gubernur Kepri Andi Asrun mengatakan, dirinya sangat prihatin atas tindakan teror yang menimpa Ahars. Andi justru menganggap teror itu terkait dengan pemilihan wakil gubernur Kepri yang tahapannya sedang berjalan saat ini di DPRD Kepri.
''Saya berharap Pak Ahars tidak kendur niatnya untuk menyuarakan kebenaran dan keadilan,'' tulis dia di pesan lewat ponsel, kemarin.
Andi juga meminta polisi mengusut tuntas atas teror yang dialami Ahars.
''Tindakan teror adalah tindakan pengecut. Hanya manusia tidak beragama dan tidak Pancasilais yang mau melakukan teror. Bila ada pihak2 yang tidak sepaham dengan pandangan Pak Ahars terkait Pemilu Calon Wagub seharusnya dihadapi dengan gagasan juga. Jangan nalar kritis dihadapi dengan tindakan premanisme,'' bebernya.
Andi juga meminta agar kepolisian menangkap pelaku teror dan otak intelektual di balik teror terhadap Pak Ahar Sulaeman tersebut. (atm/ska)
Mobil milik staf khusus Guburnur Kepri Kepri, Ahars Sulaiman dirusak orang tak dikenal (OTK), Jumat (15/9) malam.
Redaktur & Reporter : Budi
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu
- Tangkap Buronan Interpol, Polresta Barelang Terima Penghargaan dari Kedubes Jepang
- 4 Remaja Wanita Pelaku Perundungan di Batam yang Viral Sudah Ditangkap Polisi