Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp 132 Triliun

Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp 132 Triliun
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos/JPNN

Nilai tukar rupiah juga menunjukkan pergerakan stabil. Menurut Perry, pelemahan kurs yang sempat terjadi beberapa waktu lalu disebabkan seasonal factor.

Pada April hingga Juni, permintaan dolar AS tinggi karena musim pembagian dividen dan pembayaran utang luar negeri swasta.

Ekonom BCA David Sumual mengatakan, aliran modal masuk itu tidak lepas dari faktor eksternal.

Sejak November 2018, aliran modal asing kembali masuk ke emerging market, termasuk ke aset-aset rupiah.

’’Ditambah The Fed yang tidak jadi menaikkan suku bunga,’’ ungkapnya.

Kondisi eksternal yang cukup baik tersebut membuat BI leluasa mengatur kebijakan moneter Indonesia ke depan.

Dia mengungkapkan bahwa ada kemungkinan BI menurunkan suku bunga. Syaratnya, defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) bisa ke arah 2,5 persen dari PDB.

’’Pasar juga melihat perkembangan politik dan keamanan menjelang pengumuman hasil pilpres,’’ ucapnya.

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk ke Indonesia (capital inflow) hingga Kamis (2/5) mencapai Rp 132,4 triliun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News