Modernisasi Pelabuhan Tumbuhkan Perdagangan

Modernisasi Pelabuhan Tumbuhkan Perdagangan
Terminal Petikemas (TPK) KOJA Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta melayani kapal terbesarnya dengan kapasitas 4.253 twenty foot equivalent units milik Ocean Network Express (ONE) mulai 12 April 2019. Foto: TPK KOJA

’’Pelabuhan lain yang sudah dibangun secara modern adalah Teluk Lamong. Pelabuhan itu juga berpotensi menjadi pelabuhan yang melayani transshipment internasional,’’ tutur Rhenald.

Di luar Pulau Jawa, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV di Makassar dan Pelabuhan Bitung juga sudah mengelola pelabuhan secara modern.

Dalam beberapa tahun mendatang, Pelabuhan Sorong juga menjadi salah satu yang modern dan bisa melayani transshipment internasional.

Lokasi Sorong yang dekat dengan Australia dan Papua Nugini strategis untuk perdagangan.

Meski begitu, Rhenald tidak bisa menampik fakta yang menunjukkan bahwa pelabuhan modern pun tidak luput dari kejahatan. Khususnya penyelundupan.

’’Saya tidak yakin 100 persen modernitas efektif mengatasi penyelundupan. Namun, transshipment internasional punya banyak dampak positif. Salah satunya adalah menambah devisa,’’ tandasnya. (agf/c14/hep)


Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia harus berbenah agar mampu mengakomodir transshipment alias alih muat kargo internasional.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News