Modus Baru Penipuan Perempuan Mengaku Pegawai PLN
jpnn.com, PACITAN - Kusno, 76, warga Lingkungan Kauman, Pucangsewu, Pacitan, Jatim, menjadi korban penipuan modus baru yang dilakukan perempuan dan laki-laki necis mengaku pegawai PLN, kemarin (7/9).
Pada sekitar pukul 10.00, pensiunan pegawai dinas pendidikan (dindik) itu didatangi seorang laki-laki dan perempuan berpakaian rapi di rumahnya di Lingkungan Kauman, Kelurahan Pucangsewu, Kecamatan Pacitan.
Mereka datang naik mobil minicar warna hitam berpelat nomor Jakarta (B). Setelah memarkir mobil itu di pinggir Jalan S Parman mereka langsung bergegas masuk ke dalam rumah Kusno.
Awalnya, Kusno tidak menaruh curiga sama sekali pada dua orang tersebut. Seingat dia, mereka menawarkan program kelistrikan. Berupa jaminan perawatan panel listrik 900 watt. Tapi Kusno tidak memperhatikan itu.
Dua orang tersebut kemudian semakin banyak berbicara. Mereka bersahutan untuk meyakinkan Kusno bahwa program tersebut merupakan dari pemerintah.
Kusno disebut sangat beruntung bila ikut program jaminan perawatan panel listrik itu. Syaratnya, Kusno membayar biaya perawatan selama 10 kali sebesar Rp 4 juta.
Entah kenapa, Kusno hanya mengangguk saja saat keduanya menjelaskan program tersebut. Dia mengaku seperti terbius.
Entah hipnotis atau bukan. Yang jelas, dia akhirnya merogoh uang Rp 8,5 juta. Dua orang tersebut lantas menjabat tangan Kusno serta memberikannya tanda terima.
Masyarakat harus mewaspadai penipuan modus baru yang dilakukan perempuan dan laki-laki necis mengaku pegawai PLN, yang sudah memakan korban.
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Erick Thohir Tegaskan Arahan Kepada BUMN Beli Dolar AS Sesuai Kebutuhan, Bukan Memborong!
- PLN IP: PLTU Bengkayang Andal & Prima Dalam Memasok Listrik
- Libur Lebaran, Pembangkit Listrik EBT Milik PLN IP Dipastikan Andal
- PLN Siagakan Dua Lapis Pasokan Listrik di Masjid Raya Hasyim Asy'ari Saat Salat Idulfitri
- Dukung Infrastruktur EV Mudik Idulfitri, PLN Icon Plus Perkuat Konektivitas dan Digitalisasi