Modus Sewa Mobil, Sopir Diikat dan Dibuang

Modus Sewa Mobil, Sopir Diikat dan Dibuang
Pelaku kriminal yang tertangkap dan diborgol. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

Saat sampai di daerah Piket Nol Lumajang, Joyo merayu sopir, Mochammad Zamroni, agar mau menyerahkan kemudinya.

''Kamu kan capek, biar saya saja yang gantikan, kamu tidur saja,'' kata Boby menirukan perkataan Joyo.

Kemudi sudah berganti. Zamroni duduk di kursi depan sebelah sopir. Nah, saat itulah tiga pelaku lainnya beraksi.

Nasihin menjerat leher korban. Adapun dua lainnya melakban mata, mulut, hingga tangan korban. Korban dibuang di daerah Bromo, Pasuruan.

Polda Jatim meyakini komplotan itu tidak jauh-jauh dari Surabaya. Sebab, mereka bakal mengulangi aksinya.

Komplotan tersebut ditangkap saat hendak menyeberangi Jembatan Suramadu. Rencananya, mobil rampasan itu dijual ke Madura.

Joyo bukan pemain baru. Dia mengaku sudah tiga tahun ini menjalankan aksinya. Jumlah korbannya tidak terhitung.

Kebanyakan adalah pemilik rental yang menyewakan mobilnya dengan sistem lepas kunci. Mobil curian dijual Rp 30 juta.

Kelompok bandit tidak segan melukai korbannya yaitu sopir yang disediakan dari rental mobil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News