Moeldoko: Festival Cap Go Meh Singkawang Harus menjadi Perhatian Dunia Internasional

Moeldoko: Festival Cap Go Meh Singkawang Harus menjadi Perhatian Dunia Internasional
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/2/2023). (ANTARA/HO-Kantor Staf Presiden)

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri Festival Cap Go Meh Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Mantan Pangdam XII/Tanjungpura (meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah) itu mengatakan bahwa ke depan Festival Cap Go Meh Singkawang harus menjadi perhatian dunia internasional.

"Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional," ujar dia saat menghadiri Festival Cap Go Meh Singkawang. Turut hadir dalam Festival Cap Go Meh Singkawang, yakni Menteri BUMN Erick Thohir.

Moeldoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (5/2), mengatakan Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO, Badan PBB untuk pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan.

Menurut dia, hal itu juga sebagai dampak dari upaya pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.

Moeldoko menambahkan Festival Cap Go Meh juga bisa menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas nasional demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya mengajak masyarakat Indonesia mendorong pelestarian budaya tanpa harus memperdebatkannya.

"Kalau di TV sering, tetapi melihat langsung ini perdana. Terima kasih diundang," kata Erick Thohir kepada wartawan di Singkawang, Sabtu (5/2).

Moeldoko menegaskan bahwa ke depan Festival Cap Go Meh Singkawang harus menjadi perhatian dunia internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News