Moeldoko: Indonesia Butuh Gerakan Inovasi Kebangsaan

Moeldoko: Indonesia Butuh Gerakan Inovasi Kebangsaan
Moeldoko. Foto; Jawa Pos.Com/JPNN.Com

“Karena itu, kesadaran nasionalistik atau wawasan kebangsaan perlu dirawat dan diperbaiki untuk memperkuat semangat kebersamaan dan keutuhan negara kesatuan republik Indonesia,” kata Moeldoko.

Moeldoko menyebutkan, konsepsi wawasan kebangsaan bukan hanya sekadar rumusan slogan, tetapi harus dimaknai, dituangkan dan diimplementasikan dalam dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Langkah dan agenda revitalisasi kesadaran nasionalistik perlu dilakukan oleh seluruh elemen bangsa,” ujar ketua umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Planet Inovasi Avanti Fontana mengatakan, gerakan inovasi kebangsaan yang menumbuhkan semangat nasionalistik bisa dilakukan dengan mengembangkan sistem inovasi nasional secara berjejaring dan terintegrasi yang memberikan manfaat ekonomi dan sosial.

Selain itu, juga membangun komunitas-komunitas inovasi yang terintegrasi di berbagai daerah untuk memajukan kewirausahaan dan meningkatkan keberdayaan masyarakat.

“Fokus dari berbagai inovasi yang dihasilkan atau dikembangkan oleh generasi muda atau para inovator Indonesia mesti bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi kemajuan bangsa dan keberdayaan masyarakat,” ujar pengajar Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia itu.

Di sisi lain, Ketua Dewan Pembina Yayasan Planet Inovasi Sugihardjo mengatakan, generasi muda adalah garda terdepan dari setiap gerakan keteladanan. Misalnya, turut menjaga kesantunan, moralitas dan etika politik dalam setiap proses demokrasi.

“Sehingga terhindar dari praktik politik kotor, menghalalkan segala cara atau menggunakan kekerasan maupun premanisme politik demi tujuan kelompok atau golongan tertentu saja,” ujar Sugihardjo.

Indonesia membutuhkan gerakan inovasi kebangsaan untuk mendorong kemajuan bangsa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News