Moeldoko: Kecenderungan Anarkistis Itu Akan Mengganggu HAM

Moeldoko: Kecenderungan Anarkistis Itu Akan Mengganggu HAM
Presiden Jokowi bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di Istana Merdeka, Kamis (26/9). Ilustrasi/Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) RI Moeldoko mengatakan komitmen pemerintah dalam melindungi dan memajukan Hak Asasi Manusia (HAM) di segala aspek kehidupan tak pernah surut.

Sebagaimana pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Agustus 2020, kata Moeldoko, semua kebijakan harus mengedepankan perlindungan HAM dan pemenuhan aspek-aspek ramah lingkungan.

“Intinya, negara hadir dalam melindungi HAM, hak konstitusional dan hak rasa aman warga negara," kata Moeldoko saat membuka Seminar Daring Komnas HAM tentang “Tiga Perempat Abad Indonesia Merdeka, Bagaimana Kepatuhan HAM di Negara Kita?” di Jakarta, Selasa (8/12).

Mantan Panglima TNI itu menyampaikan sejumlah komitmen pemerintah dalam melindungi HAM setiap warga negara, yakni visi perlindungan HAM bersifat paripurna.

Artinya, perlindungan HAM bersifat menyeluruh dan inklusif, baik hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya dengan semangat tanpa terkecualikan (no one left behind).

Dalam hal ini, katanya, tidak boleh ada yang tertinggal dalam perlindungan dan penikmatan HAM termasuk penyandang disabilitas, serta kelompok rentan lainnya.

Komitmen lainnya adalah pemenuhan HAM yang menyeluruh merupakan bagian integral dari visi mencapai Indonesia yang tangguh dan maju. “Hal ini sejalan dengan visi dan komitmen Presiden Jokowi di bidang HAM yang tak pernah berkurang,” tegas Moeldoko.

Komitmen selanjutnya adalah kehadiran negara dalam jaminan hak warga negara, termasuk rasa aman dan perlindungan terhadap hak-hak sipil yang meliputi hak kebebasan berekspresi yang dilakukan secara damai dan bertanggung jawab, serta hak berpolitik yang yang dijamin oleh pemerintah secara konsisten.

Moeldoko memastikan komitmen Presiden Jokowi di bidang HAM yang tak pernah berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News