Moeldoko Singgung Politik Identitas Saat Menerima Anugerah Doktor HC

Moeldoko Singgung Politik Identitas Saat Menerima Anugerah Doktor HC
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menerima anugerah gelar Doktor Honoris Causa (HC) Bidang Manajemen Strategi Pembangunan Sumber Daya Manusia dari Universitas Negeri Semarang (Unnes). Foto: KSP.

"Komitmen dan kecemerlangan beliau dalam bidang pengembangan sumber daya manusia berhasil dirumuskan dalam konsep 3M."

"Yaitu, Move, Motivate dan Make Different sebagaimana tergambar dalam buku terbaru beliau (Moeldoko)."

"Konsep 3M memiliki nilai kebaruan sehingga memiliki bobot akademis tinggi, layak menjadi referensi dalam kajian kepemimpinan, kebijakan publik dan pengembangan sumber daya manusia," katanya.

Sementara itu dalam orasinya Moeldoko mengatakan Indonesia harus menyiapkan karakter kepemimpinan nasional yang tangguh agar sanggup menghadapi tantangan nasional dan global, menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Indonesia itu lengkap, punya sumber kekayaan yang melimpah, punya teknologi yang terus berkembang, juga punya banyak manusia."

"Harus bisa mengelolanya dengan baik dan melompat menjadi bangsa yang lebih maju dan besar,” katanya.

Moeldoko juga mengatakan pemimpin penting memiliki tiga hal demi membawa perubahan.

Pertama, kemampuan menumbuhkan sense of urgency, kesadaran akan bahaya yang menanti dan mempertahankan kondisi yang ada.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyinggung soal politik identitas saat menerima anugerah gelar doktor honoris causa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News