Momentum Emas Jenderal Listyo Debut Presisi, Bukhori: Tindak Tegas Abu Janda yang Menyakiti Umat Islam
Ini bukan kali pertama Abu Janda mengeluarkan pernyataan kontroversial.
Sebelumnya, dia juga dipolisikan terkait kasus dugaan rasisme terhadap mantan komisioner HAM, Natalius Pigai.
Tidak hanya itu, tahun 2018 dia menyatakan bendera hitam bertuliskan kalimat tauhid yang terpampang di kediaman Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi sebagai bendera teroris.
Di tahun selanjutnya, dia kembali membuat polemik. Dia dinilai telah menyebarkan pernyataan provokatif yang menuding FPI sebagai penyebab kerusuhan di Manokwari.
Alhasil, desakan untuk menangkap Abu Janda dengan tagar #TangkapAbuJanda menggema di sosial media.
Dari sederet pernyataan kontroversial tersebut alhasil membuatnya dipolisikan oleh pelbagai pihak. Meskipun demikian, dia seolah kebal hukum kendati sudah sering dipolisikan.
Karena itu, Bukhori melanjutkan, ini menjadi momentum emas bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memulai debut Presisi-nya dengan segera menindaklanjuti kasus ini.
Menurut Bukhori, kesempatan baik ini harus dimanfaatkan Polri untuk memulihkan kepercayaan publik kepada Korps Bhayangkara yang selama ini nyaris hopeless atas pola penegakan hukum yang sangat mengecewakan.
Ini menjadi momentum emas bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memulai debut Presisi-nya dengan segera menindaklanjuti kasus terkait Abu Janda.
- Front Penyelamat Reformasi Sebut Museum Polri Sudah Presisi, Tetapi Praktik di Lapangan Tidak
- Kapolri Dikritik Sebut Lanjutkan Estafet Kepemimpinan, Reza Fahlevi Beri Pembelaan Begini
- Selamat, Polda Sumsel Terima Penghargaan Terbaik ke-2 Program Quick Win Presisi 2023
- Catat! Polri Meniadakan Tilang Manual Selama Libur Nataru 2024
- As-salamu’alaikum, Abu Janda Ajak Warga Dukung Prabowo & Memberkati Israel
- Kapolri Mutasi 55 Perwira Tinggi dan Pamen, 6 Kapolda Diganti