Pilgub Jatim

Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila

Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila
Momentum Gus Ipul di Peringatan Hari Lahir Pancasila. Foto Radar Surabaya/JPNN.com

Tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya, Gus Ipul beserta rombongan tidak hanya bersilaturahmi. Soekarwo dengan jelas menyatakan bahwa Gus Ipul resmi mendaftar ke Partai Demokrat.

Tidak seperti beberapa partai lain yang membuka pendaftaran untuk umum, Demokrat langsung menentukan calon kandidat gubernur melalui musyawarah mufakat. Keputusannya pun bulat. Yakni, Demokrat akan mendukung penuh Gus Ipul untuk menuju kursi gubernur.

Sementara itu, untuk kursi cawagub, Demokrat memasrahkan pilihan kepada Gus Ipul. ”Saya pikir, dari kader internal Demokrat belum ada yang cukup siap untuk maju,” ungkap gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu.

Dia berpendapat, daripada mencalonkan kader dengan sepak terjang yang belum mumpuni, lebih baik mengusung calon dengan kinerja yang sudah terbukti. Soekarwo yakin Gus Ipul bisa memilih calon yang tepat lantaran telah berkiprah sebagai orang nomor dua di Jatim selama dua periode.

Sambang Partai Demokrat merupakan inisiatif Gus Ipul. Soekarwo mengapresiasi upaya wakilnya tersebut. Sebab, selama ini Gus Ipul belum menyampaikan keinginan kepada Partai Demokrat secara langsung ke DPD. ”Ini murni pemikiran calon gubernur, namun pastinya diberi arahan oleh Pak Halim (Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Red),” tutur Soekarwo.

Halim menyatakan, Gus Ipul sudah resmi berangkat dengan PKB menuju pilgub. Komunikasi final itu telah dilangsungkan malam sebelumnya (31/5) di Hotel Mercure. Demokrat merupakan partai pertama yang mereka datangi bersama cagub andalan PKB.
”Alasan kami datang ke sini pertama kali, karena pimpinan Demokrat Jatim merupakan sesepuh kita, sesepuh Jatim,” terang Halim.

Tak lupa juga Halim menegaskan dukungan terhadap gagasan satu calon yang dicetuskan Pakde Karwo. ”Meskipun banyak yang nyinyir awalnya,” ucap pria yang juga menjabat ketua DPRD Jatim itu. Menurut dia, konsep satu calon hasil musyawarah mufakat adalah bentuk demokrasi yang sesungguhnya.

Beberapa pihak memang sempat menganggap bahwa memajukan satu calon berarti memuluskan bagi-bagi kekuasaan. Namun, Halim berpandangan lain.

Bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6), bakal calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf melakukan safari politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News