Momentum Kepastian Wakil Afrika
Sabtu, 19 Juni 2010 – 04:17 WIB

GEMBIRA - Tiga pemain Ghana (kiri ke kanan), Samuel Inkoom, Kwadwo Asamoah, serta Asamoah Gyan, bergembira merayakan kemenangan mereka di lapangan, usai melawan Serbia, 13 Juni lalu. Foto: Ezra Shaw/Getty Images/FIFA.com.
RUSTENBURG - Ghana punya kans besar untuk menyamai prestasi dunia 2006. Yaitu lolos ke babak 16 besar. Itu jika malam ini (siaran langung RCTI pukul 21.00 WIB), skuad Black Stars, sebutan timnas Ghana, berhasil mengalahkan Australia. Saat ini Ghana mengantongi poin tiga, setelah di pertama Minggu (13/6) lalu mengalahkan Serbia dengan skor tipis 1-0. Sebaliknya, Ghana mendapat suntikan tenaga baru dengan pulihnya gelandang Sulley Muntari dari cedera. Jika momentum ini bisa dimaksimalkan, Ghana tidak akan kesulitan untuk menyamai pretasi mereka di keikutsertaan pertama di Piala Dunia empat tahun lalu.
Kans Ghana untuk kembali menang di partai kedua terbuka lebar. Selain akan mendapat dukungan dari publik Afrika, lawan yang akan dihadapi juga tengah dalam kondisi tidak stabil. Itu setelah di partai pertamanya Australia tampil buruk dan dihajar Jerman empat gol tanpa balas.
Baca Juga:
Malam nanti, Australia dipastikan tidak bisa memainkan salah satu pemain terbaiknya, Tim Cahill, yang mendapat kartu merah saat melawat Jerman. Socceroos - sebutan timnas Australia - juga kehilangan gelandang bertahan asal klub Blackburn Rovers, Vince Grella, yang mengalami cedera lutut saat latihan.
Baca Juga:
RUSTENBURG - Ghana punya kans besar untuk menyamai prestasi dunia 2006. Yaitu lolos ke babak 16 besar. Itu jika malam ini (siaran langung RCTI pukul
BERITA TERKAIT
- Pelatih PSG Mendokan Arsenal, tetapi Bukan Sekarang
- Liga Europa: MU Bertekad Depak Athletic Club
- Lamborghini Squadra Corse Beri Memorabilia Spesial kepada Pertamina Lubricants
- Bank Mandiri, PSSI, dan FIFA Resmikan Lapangan Mini Soccer Ramah Anak di Jakarta
- Antisipasi Euforia Bobotoh, Polisi Perketat Pengamanan Laga Persib vs Barito Putera
- Bos Besar Ducati Khawatir Menjelang MotoGP Prancis