Monaco Akhiri Rekor Sulit Menang, Setelah Menang atas Nice

Monaco Akhiri Rekor Sulit Menang, Setelah Menang atas Nice
Monaco Akhiri Rekor Sulit Menang, Setelah Menang atas Nice
Sementara itu, di laga lain, Paris Saint Germain (PSG) tanpa kesulitan mengempaskan GRCO Ajacccio, klub yang berkompetisi di kasta keempat Liga Prancis. Tim besutan Paul Le Guen tersebut menang tiga gol tanpa balas.

Sebuah kemenangan yang bisa menjadi pelipur lara akibat kemelut internal. Dalam beberepa waktu terakhir, terjadi perselisihan antara Presiden PSG Charles Villeneuve dengan pemegang Sebastien Bazin yang dalam waktu dekat bakal menjadi pemilik tunggal.

Penyebab dari konflik internal itu adalah keinginan Villeneuve untuk menambah wewenang. Dampaknya, banyak di antara petinggi PSG yang memutuskan untuk mengundurkan diri. Sedangkan, Villeneuve sendiri berancana mundur pada 3 Februai mendatang.

Konflik internal antara petinggi klub, tampaknya justru menjadi pelecut bagi Paul Le Guen untuk membawa tim asuhannya menampilankan performa terbaik di lapangan. Apalagi, di Piala Prancis, mereka menjadi finalis musim lalu.

PARIS - Rekor tidak pernah menang AS Monaco atas rivalnya di Ligue 1 Prancis, Nice, di Stade Louis II, Monaco, selama 13 tahun akhirnya pecah. Itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News