Moncer! Pemerintah Serap Rp 5 Triliun dari 5 SBSN Ini
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan hasil lelang sukuk memenuhi target sebesar Rp 5 triliun.
Pemerintah menyerap dana Rp 5 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara dengan total penawaran yang masuk sebesar Rp 53,42 triliun.
1. SPNS06042022
Pada seri SPNS06042022, jumlah dimenangkan mencapai Rp 0,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 2,76 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo 6 April 2022 ini mencapai Rp 9 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 2,76 persen dan tertinggi 3,5 persen.
2. PBS031
Untuk seri PBS031, jumlah dimenangkan mencapai Rp 1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,08024 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2024 ini mencapai Rp 10,56 triliun, dengan imbal hasil terendah masuk 4,06 persen dan tertinggi 4,4 persen.
3. PBS032
Seri PBS032, jumlah dimenangkan mencapai Rp 1,2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 4,84196 persen.
Penawaran masuk untuk seri SBSN yang jatuh tempo pada 15 Juli 2026 ini mencapai Rp 7,42 triliun dengan imbal hasil terendah masuk 4,83 persen dan tertinggi lima persen.
Pemerintah menyerap dana Rp 5 triliun dari lelang lima seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
- Antisipasi Penguatan USD, BUMN Harus Pasang Kuda-Kuda
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun
- Konflik Iran-Israel Bakal Ancam Ekonomi, Pemerintah Harus Mengantisipasi
- Sukses, Aset yang Dikelola Wealth Management BRI Tumbuh 21% Kuartal I 2024
- UU Cipta Kerja Wujudkan Ekonomi Indonesia Lebih Inklusif