Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang

Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Semakin dekat motor yang dikendarai, monyet itu tak juga beranjak pergi. Sekira 1 meter dari jarak berdirinya monyet, Abdul Rahman memilih menghentikan sepeda motornya karena khawatir kalau diteruskan bisa menabrak si monyet. Tanpa diduga, monyet yang diam itu tiba-tiba berlari kencang, meloncat tinggi ke wajah Rahman-panggilan Abdul Rahman.

Secara reflek, guru mengaji di kampung ini menepiskan tangan kirinya, sementara tangan kanannya tetap memegang kemudi sepeda motor untuk menjaga keseimbangan. Istri dan anaknya histeris melihat sang ayah diserang monyet. “Awas, monyetnya nyerang,” jerit sang istri.

Gerakan tangan kiri Rahman menangkis serangan monyet berhasil. Hewan berukuran sebesar kucing itu terjatuh ke jalan. Tapi bukannya takut, monyet itu kembali melancarkan serangan susulan. Kali ini yang diincar bukan lagi Rahman, melainkan anaknya Annisa.

 

“Dia langsung nyakar anak saya,” kata Aisyah saat ditemui Balikpapan Pos (JPNN Group), di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD).

BALIKPAPAN - Berhati-hatilah jika melintas di kawasan Jalan Minyak. Setiap sore, di area hutan rindang yang masuk kawasan objek vital itu selalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News