Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang

Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Monyet Mengamuk, Satu Keluarga Diserang
Monyet itu menyerang dengan garang. Rambut Nisa dijambaknya, cakarnya menancap ke ubun-ubun sehingga membuat Nisa menjerit menahan sakit sekaligus ketakutan. “Ayaaaah, ayaaah,” jerit Annisa.

Sang ibu, Aisyah hanya bisa pasrah melihat serangan monyet terhadap anaknya yang duduk di depan.

 

Rahman tak tinggal diam. Kedua tangannya langsung diarahkan ke monyet yang mengamuk tadi. Usaha itu berhasil, tangan kanan Rahman mampu menangkap rahang monyet yang nyaris saja menancapkan taring yang keluar dari mulutnya ke kepala Annisa. Tangan Rahman satunya lagi memegang keras tangan kiri monyet. Dengan sekuat tenaga, ditariknya tangan monyet itu.

Semula Rahman berniat ingin melempar si monyet,  namun gagal karena begitu lincahnya hewan tersebut. Monyet yang mengamuk itu semakin bertambah marah. Serangannya ke Nisa berhasil digagalkan, kini ia melompati tubuh Rahman dan menyerang Aisyah.

Wanita berjilbab yang khawatir akan keselamatan Nisa begitu terkejut karena sama sekali tak menyadari monyet itu bakal menyerang dirinya. Ia berteriak meminta suaminya untuk tancap gas. Rahman menuruti perintah istrinya, karena sulit baginya untuk menahan serangan monyet yang membelakanginya. “Monyet itu mau nyerang saya lagi, tapi saya langsung suruh suami saya jalan,” beber Aisyah.

BALIKPAPAN - Berhati-hatilah jika melintas di kawasan Jalan Minyak. Setiap sore, di area hutan rindang yang masuk kawasan objek vital itu selalu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News